Selasa, 09 November 2010

Rasakan Hidup Dua Kali???

"We write to taste life twice, in the moment and in restrospection." (Anais Nin)
          Wah, liat quotation di atas, aku setuju banget. Bener banget kata Anais kalo dengan menulis kita dapat merasakan hidup dua kali. Pertama, saat kita mengalami suatu kejadian itu sendiri. Kedua, saat kita mencoba untuk menuangkan apa yang terjadi kepada kita ke dalam sebuah tulisan. Pastinya kalo kita ingin menulis sesuatu kan kita akan mengingat-ingat kembali tuh apa yang kita alami, lalu kita tuangkan deh ke dalam secarik kertas. Tapi hal ini sih gak berlaku buat para pembajak yang kerjaannya membajak tulisan orang lain.. hehehe... maap kalo tersinggung.
          Tadinya aku berpikir, apa sih enaknya jadi seorang penulis? Nothing kan? Tapi ternyata apa yang aku bayangkan gak sama dengan apa yang aku rasakan sekarang. Dengan menulis , kita gak hanya merasakan hidup kita dua kali aja lho, tapi kita juga bisa mencurahkan semua perasaan kita ke dalam tulisan itu sendiri. Kalo pas gak ada orang yang bisa untuk diajak ngomong, kan kita bisa share lewat tulisan. Kalo kita pas jengkel banget sama orang, kita juga bisa mencurahkan semua perasaan kita ke dalam sebuah tulisan kan daripada kita ngedumel sendiri kayak orang gila? hehehe... Ya itu sih menurut pandangan aku aja... Bagaimana dengan kalian???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar